Minggu, 21 Desember 2008

Kesungguhan Hatiku Mencintainya

Temani aku dalam sedih
dengarkan aku dalam duka
terajut kasih dalam langkah
cinta yang terakui sikap
terabaikan olehnya
sayang yang terbangun
terbengkalai begitu saja
muncul rasa yang tak teringinkan
hatiku tanyakan itu
bagaimana hatinya?
terijinkankah aku memilikinya?
pertemanan yang terputuskan
tak terhubungkan lagi
ratapan tak berguna berkeluh
kehidupan yang jadi kesah
beban dalam lalui rintang
tangisan yang antarkan
diriku dalam hidupku
sedikitpun tanpa senyum
kesungguhan yang kurasakan
dalam cintaku untuknya
yang tulus tanpa pamrih
berharap tak terabaikan
dirinya yang menjauhkan langkah
sisakan bekas kesakitan
yang halus tak termaafkan
kepedihanku atas bahagianya
kan kurelakan demi cintaku
karna aku mencintainya
tulus dan ikhlas dalam sanubariku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isilah Sesuai yang Anda Rasa perlu untuk dibicarakan...
Beri saran untuk entri berikutnya yang anda nginkan untuk dibahas dalam Blog ini.