Minggu, 21 Desember 2008

Cinta Dalam Nafas

Menyentuh lara dalam hati
cinta tak tumbuh bagai rumput
hanya perlahan tanpa kepastian
yang ku hirup bukan udara
tapi nafas...
yang ku hembuskan bukan angin
tapi nafas....
yang terasakan disetiap denyut
yang tergetarkan dalam detupnya
ucap yang terkunci erat
tak dapat terbuka olehku
dia yang paksakan
tapi dia yang rasakan
aku ingin terpendam selalu
ketulusan hati dalam memberi
perasaan yang tak terjual
dan hidup yang tak ternoda
dalam sesama dan tak berbeda
cintanya dan hidupnya
kelembutan rasa yang hakikat
karna kapas tak ternoda
dan kertas tak tersobekkan
hasrat yang tertimbulkan
termilikinya bukan hatiku
cintaku tak tersampaikan
ketetapan untuk hatiku
dia nafas hidupku
nafas yang menghantarkanku
dalam hidup...
dan kematian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Isilah Sesuai yang Anda Rasa perlu untuk dibicarakan...
Beri saran untuk entri berikutnya yang anda nginkan untuk dibahas dalam Blog ini.